Rabu, 31 Oktober 2012

Awal mula terbentuknya PSM UNSRAT Manado


Paduan Suara Mahasiswa Unsrat (PSM UNSRAT) sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang keberadaannya cukup eksis diantara UKM yang lain.


Adapun awal terbentuknya UKM PSM Unsrat ini dimulai dari hasil pertemuan pembantu rektor bidang kemahasiswaan (PR III) se-Indonesia, yang memutuskan untuk menyelenggarakan Pesparawi Mahasiswa Nasional pertama, dengan menunjuk Manado sebagai tuan rumah.

Atas dasar tersebut maka munculah ide pembentukkan Paduan Suara Mahasiswa pada bulan September 1991. Ide tersebut ditindaklanjuti oleh sekelompok mahasiswa yaitu : Harapan Sidabutar, Alfred Manginsihi, Melky Sikape, dan Jefry Sumarau. Maka terbentuklah Paduan Suara Mahasiswa UNSRAT, dengan kegiatan pertamanya adalah mengikuti Pesparawi Mahasiswa Nasional Pertama.

Stetelah melalui perjalanan panjang dari tahun 1991, pada 14 April 1997, PSM UNSRAT resmi menjadi UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi.

Paduan Suara Mahasiswa Unsrat merupakan organisasi yang bersifat terbuka bagi siapa saja. Perekrutan anggota selalu dilakukan di setiap tahunnya. Dengan harapan penyanyi di PSM Unsrat nantinya mampu membawakan lagu-lagu dalam berbagai nuansa, baik rohani, hiburan, etnik, maupun nuansa kebangsaan. Anggota PSM Unsrat sejak dahulu bukan hanya bersal dari Sulawesi Utara melainkan dari daerah lain yang membuta kami beragam bahasa dan budaya. semua itu boleh bersatu dalam nyanyian dan musik.

PSM Unsrat yang sudah menginjak usia 15 di tahun 2012 ini, akan terus berusaha menjadi paduan suara yang bisa menjadi kebanggaan baik untuk orang tua, kampus Unsrat, Provinsi Sulawesi Utara, bahkan Indonesia.


Selasa, 30 Oktober 2012

Tentang Paduan Suara


ilustrasi paduan suara
Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian suara.

Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen umumnya sekaligus adalah pelatih paduan suara tersebut. Umumnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bas), walaupun dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila menyanyi dengan satu suara, paduan suara tersebut diistilahkan menyanyi secara unisono.

Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik. Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan suatu orkestra penuh.
Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a cappella.

Paduan Suara Campuran

                                            
Kelompok paduan suara dapat dikategorikan berdasarkan jenis suara yang terdapat di dalam paduan suara tersebut:
  • Paduan suara campuran (yaitu dengan suara wanita dan suara pria). Jenis ini mungkin merupakan yang paling lazim, biasanya terdiri atas suara sopran, alto, tenor, dan bas, sering disingkat sebagai SATB. Seringkali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut dibagi lagi menjadi dua atau lebih, misalnya SSAATTBB (setiap jenis suara dibagi dua) dan SATBSATB (paduan suara tersebut dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas empat jenis suara). Kadang kala jenis suara bariton juga dipisahkan (misalnya SATBarB), seringkali dinyanyikan oleh penyanyi bersuara bas tinggi.
  • Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas jenis suara sopran dan alto yang masing-masing dibagi dua, sering disingkat SSAA. Bentuk lain adalah tiga suara, yaitu sopran, mezzo-sopran, dan alto, kadang disingkat SMA.
  • Paduan suara pria, biasanya terdiri atas dua bagian tenor, bariton, dan bas, sering disingkat TTBB (atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi dengan teknik falsetto pada jangkauan nada alto, seperti lazimnya pada musik barbershop). Jenis lain paduan suara pria adalah paduan suara yang terdiri atas suara SATB seperti pada paduan suara campuran namun bagian sopran dinyanyikan oleh anak-anak laki-laki (sering disebut treble) dan bagian alto dinyanyikan oleh pria (dengan teknik falsetto, sering disebut kontratenor).
  • Paduan suara anak, biasanya terdiri atas dua suara SA atau tiga suara SSA, atau kadang lebih dari itu.
Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi di dalamnya, misalnya:
  • Ensembel vokal atau kelompok vokal (3-12 penyanyi)
  • Paduan suara kecil atau paduan suara kamar(chamber choir) (12-28 penyanyi)
  • Paduan suara besar (lebih dari 28 penyanyi)